Fakta Unik Liga Spanyol Bangkit Dari Kubur

Fakta Unik Liga Spanyol Bangkit Dari Kubur

1. Derby Sevilla Sebagai Pembuka

Menilik prestasi Sevilla dan bonus new member 100 Real Betis sejauh ini, mungkin sebagian penikmat sepak bola akan merasa kalau duel kedua tim ini tidak menarik. Jangan salah, laga Derby Sevilla ini justru selalu dinanti-nantikan oleh banyak orang. Diketahui bahwa duel antara Sevilla melawan Real Betis adalah derby yang paling ketat dan dramatis di La Liga. Ini melibatkan perbedaan kasta yang cukup mencolok antara kedua tim yang berbasis di kota Sevilla tersebut. Sevilla, setiap tahunnya, selalu berjuang mendapatkan tempat di zona Liga Champions. Di sisi lain, Real Betis nampaknya masih betah untuk berkutat di papan tengah klasemen La Liga.

2. Suara Suporter dari Gim FIFA

Protokol keamanan La Liga tidak mengizinkan fans dari kedua tim yang bertanding hadir di stadion. Jelas, itu akan membuat stadion jadi terasa kosong melompong. Pihak penyelenggara La Liga tahu cara untuk mengakali kekosongan itu untuk memberikan suasana pertandingan yang maksimal bagi penonton di layar kaca. Salah satunya adalah dengan memakai suara dari game FIFA 20. Tidak sampai di situ, La Liga juga melakukan improvisasi dari segi visual. Mereka akan menyiarkan pertandingan dengan sudut pandang berbeda sehingga fans bisa merasakan atmosfer seolah sedang berada di stadion.

3. Real Madrid Pindah Markas

Salah satu yang dinanti dari kembalinya La Liga adalah aksi Real Madrid. Skuat besutan Zinedine Zidane tersebut akan melakoni pertandingan pertamanya di masa pandemi ini melawan Eibar pada hari Senin. Los Merengues bakalan bertindak sebagai tuan rumah dalam laga tersebut. Namun, penonton akan melihat perbedaan dari layar kaca karena Karim Benzema dkk tidak bermain di Santiago Bernabeu. Seperti yang diketahui, Real Madrid sedang melakukan renovasi terhadap stadion kebanggaannya. Oleh sebab itu, mereka harus melakoni sejumlah laga di stadion Alfredo Di Stefano yang merupakan basis dari Real Madrid B.

4. Luiz Suarez Kembali

Salah satu sosok yang diuntungkan oleh ditundanya pentas La Liga adalah Luis Suarez. Ia tidak perlu melewatkan banyak pertandingan akibat cedera. Kembalinya Suarez bisa menjadi kabar buruk buat Martin Braithwaite, pemain yang direkrut Barcelona di luar bursa transfer. Tanpa Suarez saja, Quique Setien hanya melihat dirinya sebagai penghuni bangku cadangan. Sudah pasti kalau waktu Braithwaite akan lebih banyak dihabiskan di bangku cadangan setelah Suarez sembuh. Toh, fans juga akan lebih mengharapkan Suarez bermain bareng Messi di lini depan.

5. Derby del Turia yang Sengit

La Liga tidak melulu soal duel Poker Online Uang Asli Barcelona melawan Real Madrid saja. Beberapa tim yang memiliki rivalitas kuat juga selalu menjadi suguhan menarik dari kompetisi tersebut. Selain derby Sevilla, La Liga juga memiliki Derby del Turia. Duel tersebut mempertemukan dua klub terbesar di kota Valencia, yakni Valencia itu sendiri dengan Levante. Valencia dan Levante akan bertemu pada Sabtu dini hari di Mestalla Stadium. Saat ini Los Che menempati peringkat ke-7, sementara Levante tertinggal jauh dan sedang menduduki posisi ke-13.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Related Post

Tertinggal 8 Poin, Masih Bisa Kejar Barca, Madrid?

Tertinggal 8 Poin, Masih Bisa Kejar Barca, Madrid?Tertinggal 8 Poin, Masih Bisa Kejar Barca, Madrid?

Real Madrid kini tercecer dari persaingan gelar juara LaLiga 2022/2023. Tertinggal delapan poin, masihkah El Real pede mengejar Barcelona?
Madrid mendapat hasil mengecewakan pada Laliga pekan ini ketika tandang ke San Moix, Minggu (5/2/2023) malam WIB, menghadapi Real Mallorca.

Madrid kalah dengan skor 0-1 karena gol bunuh diri Nacho Fernandez di awal babak pertama. Madrid sebenarnya berpeluang menyamakan skor lewat penalti Marco Asensio di babak kedua tapi gagal.

Kekalahan ini membuat Madrid gagal memangkas jarak lima poin dari slot deposit via ovo Barcelona. Yang ada selisih melebar usai Barcelona mengalahkan Sevilla di Camp Nou, Senin (6/2/2023) dini hari WIB tadi dengan skor 3-0.

Dengan demikian jarak makin melebar jadi delapan poin dengan 18 pekan tersisa. Memang masih ada peluang Madrid untuk mengejar Barcelona, apalagi kedua tim masih akan bertemu di Camp Nou bulan depan.

Tapi, melihat performa kedua tim saat ini, Madrid boleh jadi akan kesulitan mengejar Barcelona. Madrid lagi naik-turun dan dibebat badai cedera, sementara Barcelona melaju kencang bersama Xavi Hernandez.

Carlo Ancelotti selaku pelatih menegaskan Madrid tidak akan menyerah untuk mempertahankan gelar juara LaLiga meski posisinya kurang menguntungkan.

“Kami akan berupaya hingga akhir untuk mempertahankan gelar juara liga. Ini belum selesai. Masih banyak pertandingan, dan tim lain bisa mengalami seperti yang kami derita hari ini,” ujar Ancelotti seperti dikutip ESPN.

Perjalanan Karir Andres Iniesta

Perjalanan Karir Andres IniestaPerjalanan Karir Andres Iniesta

Andres Iniesta, selengkapnya Andrés Iniesta Luján, (lahir 11 Mei 1984, Fuentealbilla, Spanyol), pemain sepak bola Spanyol yang membantu negaranya memenangkan gelar Euro di 2008 dan 2012 dan Piala dunia 2010; itu artinya slot online pertama kalinya tim nasional merebut tiga kejuaraan dunia terbesar berturut-turut.

Iniesta lahir di sebuah desa mungil di provinsi Albacete, Spanyol. beliau mulai bermain buat junior Albacete di usia 8, serta di usia 12 dia ditemukan oleh pramuka klub terkemuka saat bermain di Turnamen Brunete.

Keluarga Iniesta mempunyai hubungan dengan Fútbol Club Barcelona, ​​​​dan dia mendaftar pada La Masia, akademi pemuda klub. beliau dipersiapkan melalui banyak sekali level Barcelona, ​​serta kemampuannya buat mengontrol dan mendistribusikan bola secara seksama cocok untuknya menjadi kiprah lini tengah, baik bertahan atau menyerang.

Perjalanan Karir Andres Iniesta di Dunia Sepak Bola

Selama isu terkini ketiganya bermain buat Barcelona B, Iniesta diperkenalkan ke tim utama pada 21 Desember 2002, buat pertandingan La perserikatan pada Mallorca. beliau pertama kali merasakan pertandingan perserikatan Champions Persatuan Asosiasi Sepak Bola Eropa (UEFA) pada 29 Oktober 2002, melawan FC Bruges asal Belgia. namun, baru di trend 2004-05, ia menjadi pemain reguler.

Perjalanan Karir Andrés Iniesta

Beliau kemudian membantu Barcelona memenangkan sembilan kejuaraan La liga, enam Copa del Rey, tujuh Piala Super Spanyol, empat gelar liga Champions, serta masing-masing tiga trofi Piala Super UEFA dan Piala global Antarklub FIFA. Iniesta mengakhiri karir spektakulernya pada Barcelona di 2018 waktu dia bergabung menggunakan Vissel Kobe dari Jepang.

Dalam kompetisi internasional, Iniesta mulai bermain buat Spanyol ketika masih muda, mengumpulkan medali kejuaraan UEFA U-16 dan U-19, dan di 27 Mei 2006, ia masuk sebagai pemain pengganti melawan Rusia. dia bukan penembak jitu yg produktif  rata-homogen satu gol setiap 10 pertandingan selama lebih dari 450 penampilan klub  tetapi lebih suka berfungsi menjadi pemain judi di situs slot yg tepat, membangun peluang mencetak gol bagi orang lain.

Tetapi demikian, Iniesta mencetak gol kemenangan buat Spanyol pada final Piala dunia FIFA 2010 melawan Belanda, membuatnya menerima gelar Man of the Match. Iniesta lalu terpilih menjadi Man of the Match dan Pemain Terbaik Turnamen di Kejuaraan Eropa 2012; Spanyol menjadi negara pertama yg memenangkan 2 gelar Euro berturut-turut.

Penghargaan berlanjut saat Iniesta dinobatkan sebagai Pemain Terbaik UEFA di Eropa buat 2011–12. Laju luar biasa Spanyol berakhir pada Piala global 2014, di mana tim menggunakan praktis kehilangan 2 pertandingan pertamanya serta tersingkir dari turnamen. selesainya eliminasi babak 16 akbar yang mengecewakan buat Spanyol di Kejuaraan Eropa 2016 dan Piala global 2018, Iniesta purna tugas dari sepak bola internasional.

Inilah 4 Fakta Menarik Tentang Kejuaraan Liga SpanyolInilah 4 Fakta Menarik Tentang Kejuaraan Liga Spanyol

Inilah 4 Fakta Menarik Tentang Kejuaraan Liga Spanyol – Sebab, Real Madrid baru saja memastikan diri menjadi juara Liga Spanyol musim ini usai meraih kemenangan besar atas Espanyol di pekan ke-34. Real Madrid memang sudah di ambang juara sebelum menghadapi Espanyol karena unggul 14 poin dari Sevilla yang mengekor di posisi kedua. Mereka bahkan hanya membutuhkan satu poin tambahan saja untuk menjadi juara. Los Blancos -julukan Real Madrid- sukses tampil menggila. Berlaga di markasnya, Stadion Santiago Bernabeu, Sabtu 30 April 2022 malam WIB, Real Madrid membantai Espanyol dengan skor 4-0. Gol itu dicetak oleh Rodrygo Goes (33’ dan 43’), Marco Asensio (55′), dan Karim Benzema (81′). Usai menyegel gelar juara, sejumlah fakta menarik dimiliki Real Madrid. Apa saja? Berikut 5 fakta Real Madrid juara Liga Spanyol 2021-2022 sebagaimana dilansir dari berbagai sumber.

Inilah 4 Fakta Menarik Tentang Kejuaraan Liga Spanyol

Ulangi Kesuksesan di Liga Spanyol 1989-1990

Pencapaian manis Real Madrid di musim ini membawa mereka mengulangi kesuksesan di Liga Spanyol 1989-1990. Pada musim itu, Los Blancos menjadi juara dalam kondisi yang sama, yakni kala kompetisi masih menyisakan 4 pertandingan lagi.Kini, Real Madrid pun mengalami hal yang sama. Mereka masih akan menghadapi Atletico Madrid (9 Mei), Levante (13 Mei), Cadiz (15 Mei), dan Real Betis (22 Mei).

Makin Tinggalkan Jauh Barcelona

Fakta lainnya adalah Real Madrid makin meninggalkan jauh rival sejatinya, Barcelona, soal perolehan gelar juara Liga Spanyol. Kini, Real Madrid unggul 9 trofi. Barcelona ada di urutan kedua dalam daftar klub peraih gelar juara terbanyak Liga Spanyol. Mereka total mengemas slot server luar anti rungkad 26 gelar juara sejauh ini. Musim ini, Barcelona sempat berjuang keras menjegal langkah Real Madrid menjadi juara. Namun, usaha mereka gagal berbuah manis karena performa yang naik turun.

Gelar Juara Ke-35 Real Madrid di Liga Spanyol

Real Madrid makin menegaskan ketangguhannya di sepakbola Spanyol usai meraih gelar juara La Liga musim ini. Sebab, ini menjadi gelar juara ke-35 Real Madrid yang diraih di ajang Liga Spanyol. Sebelumnya, Real Madrid bahkan sukses meraih gelar juara ini secara beruntun di beberapa musim. Gelar juara itu sendiri diraih pada musim 1931–1932, 1932–1933, 1953–1954, 1954–1955, 1956–1957, 1957–1958, 1960–1961, 1961–1962, 1962–1963, 1963–1964, 1964–1965, 1966–1967, 1967– 1968, 1968–1969, 1971–1972, 1974–1975, 1975–1976, 1977–1978, 1978–1979, 1979–1980, 1985–1986, 1986–1987, 1987–1988, 1988–1989, 1989–1990, 1994–1995, 1996–1997, 2000–2001, 2002–2003, 2006–2007, 2007–2008, 2011–2012, 2016–2017, 2019–2020, dan 2021–2022.

Karim Benzema Mainkan Peran Besar

Kesuksesan Real Madrid dalam menjuarai Liga Spanyol musim ini tak bisa dilepaskan dari peran sang pemain andalan, Karim Benzema. Dia pun kembali memainkan peran besar dalam laga melawan Espanyol yang menentukan Real Madrid menyegel gelar juara ini.Bagaimana tidak, Karim Benzema ikut menyumbangkan gol dalam pesta gol Real Madrid ke gawang Espanyol. Dia mencetaknya di menit ke-80.Golnya tak hanya membawa Madrid menjadi juara. Striker asal Prancis itu juga semakin memperkukuh posisinya di puncak daftar top skor Liga Spanyol 2021-2022. Kini, dia sudah mengemas 26 gol.